Bagi sahabat Galerykorea yang hobi nya ngemil, nah kali ini saya akan mebahas 7 snack yang lezat khas korsel, cemilan ini di jual dengan kemasan yang menarik di supermarket dan adiktif (bikin ketagihan). Dan Snack-snack yang enak ini diproduksi oleh perusahaan besar di Korea : Crow, Haitai, Lotte, Nongshim, dan Orion. Yuk mari kita lihat.
1.Chocopie
Bila kalian memiliki seorang teman dekat di Korea khususnya pria.
Apalagi temanmu tersebut telah selesai menjalani wamilnya (wajib
militer). Pasti mereka memiliki kesan sendiri terhadap cemilan enak yang
satu ini. Chocopie adalah spongecake lembut dilapisi coklat dengan isi
marshmallow dengan cita rasanya yang manis. Kenapa kue ini begitu
terkesan bagi para pria sudah wamil? karena obsesi besar jika resmi
selesai wamil mereka akan memakan kue ini sebagai lambang kehidupan
“normal” kembali. Wajib militer begitu keras dan menurutku lama
1-3tahun, rasa kehilangan menjadi warga sipil seperti dibayar lunas
dengan makanan manis. Semua hal yang menyedihkan, memilukan akan
dituangkan ke dalam chocopie ini.
Coba deh ditanya ke temenmu itu. Chocopie juga menjadi alternatif lain untuk kue ulang tahun bila
kalian tidak punya cukup uang atau dibuat mendadak. Chocopie disusun ke
atas dengan bentuk piramida dan diberi tambahan lilin-lilin diatasnya
(Jadi inget Jo Kwon beri kue ulang tahun Gain di WGM). Dilihat-lihat
juga bentuknya mirip sama Better di Indonesia yah.
2.Saewookkang
Arti namanya berarti udang dan biasa disebut ‘Nation’s gwaja’, sudah
pasti bisa ditebak cemilan satu ini pasti bercita rasa seafood ala
udang. Jajanan ini makanan ringan olahan pertama yang dimakan oleh bayi
dan para manula, karena rasanya yang gurih dan mudah dicerna. Di Korea
snack ini juga biasa diberikan kepada burung camar, bebek, angsa, dan
ikan mas besar kadang diberikan secara cuma-cuma kepada pengunjung bar.
Cemilan ini berbau udang dan asin. Saewookkang telah lama diproduksi
sejak tahun 1971 dan menggunakan jingle iklan yang sama dari 1988.
3.Matdongsan
Si “Bukit Rasa” yang diperkenalkan sejak pertengahan tahun 70-an dan
menjadi panganan favorit sejak itu. Matdongsan adalah camilan renyah,
manis, dan lengket di jari serta di permukaannya terlihat seperti ada
kacang-kacangan ketika dimakan, dilidah terasa yummy banget. Ini
direkomendasikan cemilan wajib dicicipi. Cemilan ini mungkin jadi salah
satu favorit para generasi tua ya biar awet muda.
4.Pepero
Ada satu hal unik dari snack ini yakni dijadikan nama hari libur oleh
suatu negara (Korea of course) meskipun hari libur tidak resmi yang
jatuh pada tanggal 11 November “Pepero Day”. Walau tidak resmi kegiatan
ini tidak pernah dilewatkan oleh banyak orang. Mereka berkata terasa
aneh bila tidak ikut berpatisipasi dan bersenang-senang dalam “Pepero
Day”. Sepertinya event tersebut merupakan strategi pemasaran produk dari
perusahaan. Hmm menarik yaa??
Si panjang dan telanjang ini dijadikan nama sebuah event karena jika
kita meletakkan biscuit stick tersebut bersebelahan setiap sisinya akan
terlihat 11/11. Rasanya yang gurih dan manis with chocolate biscuit satu
ini banyak dicintai, terutama buat para couple snack ini bisa dijadikan
moment romantis berciuman. Dimana dua orang makan pepero dari dua sisi
berbeda kemudian bertemu di tengah-tengah and finally they kissed each
other. Uh so sweet ya.
5.Yangparing
Yangpa “Bawang”,
ring “Cincin” . Ngomong-ngomong soal
cincin bawang Korea ini bukanlah bawang yang diiris-iris menyerupai
cincin lalu digoreng, but ini adalah cemilan bercita rasa bawang. Ringan
dan berasa meleleh di mulut, cara makannya biasa dengan ditusukkan
sumpit dan dimakan sekaligus
6.Cari smiling face di Ojingeo Ttangkong
Ojingeo secara harfiah berarti cumi-cumi,
Ttangkong berarti kacang. Cumi panggang dan kacang ini cocok dipasangkan dengan
Anju (minuman
khas Korea) jadi favorit banyak orang Korea. Rasanya yang laut banget
asin-asin dengan kacang ditengahnya. Hmm yummy cocok buat kita lagi
nonton tv atau drama korea. Snack ini memiliki tekstur panggang di
bagian luarnya, sehingga dapat kita temukan motif tersenyum.
7.Jollypong
Jollypong terbuat dari beras, adapula yang dibalut dengan coklat.
Diproduksi pada awal 70-an mungkin ini salah satu jajanan tradisional
yang diproduksi banyak dan sudah dikemas cantik. Istilah “Pong” yakni
dari beras yang dimasukkan dalam mesin tradisional ketikan akan digiling
(maybe) mengeluarkan suara keras ‘Pong!’.
Jollypong ini di Korea juga dijadikan sebagai sereal untuk sarapan
pagi ditambahkan dengan semangkuk susu sehingga rasanya yang gurih
menjadi manis. Versi coklat manis jajanan ini juga sangat popular di
kalangan anak-anak.